Kazakstan Larang Wanita Pakai Seluar Dalam berenda

Almaty - Tiga wanita ditahan lantaran berusaha memasang seluar dalam berenda di sebuah tugu di Bandar Almaty , Kazakhstan . Aksi ini dilakukan dalam usaha membantah dasar kerajaan mengenai larangan memakai seluar dalam berenda bagi wanita .

Dipetik dari Al Arabiya , bersama Rusia , Belarus , dan Kazakhstan yang pada 2010 lalu tergabung dalam kesatuan Kastam , negara - negara itu belum lagi mengenakan larangan seluar dalam pada musim panas tahun ni . Mereka mendakwa seluar dalam berenda tidak boleh menjaga kelembapan sehingga tidak baik bagi kesihatan wanita .

Namun , dasar ini ditentang oleh wanita Kazakhstan . Mereka menganggap urusan pakaian dalam merupakan urusan peribadi yang tidak perlu dicampuri oleh kerajaan . " Ini adalah masalah peribadi yang merupakan putusan wanita itu sendiri , " kata seorang penunjuk perasaan yang tak mau disebut namanya .

Akhirnya pada Ahad , 16 Februari kemarin , sejumlah wanita turun ke jalan di bandar terbesar Kazakhstan , Almaty . Dengan tajuk " Seluar Dalam untuk Presiden , " mereka menyampaikan keberatan tersebut . Mereka hairan mengapa kerajaan malah memilih mengeluarkan larangan seluar dalam berenda berbanding mengeluarkan larangan merokok atau minum alkohol .

Sumber tempo.co