Bob Marley Ternyata Selama Ini palsukan Kematian Untuk Hidup Seperti Orang Biasa

Pekan lalu mayat seorang pria tua di temukan di sebuah korak di salah sebuah restoran cepat saji di pusat kota kingston Jamaika.
Tim penyelidik ​​yang segera kelokasi kejadian mencoba melihat kartu identitas pria tua tersebut, satu satunya barang yang di temui adalah gambar pudar dari gedung parleman di London serta wadah kecil berisi sedikit ganja dan gitar tua yang sudah lapuk.
Petugas tidak mebaikan mayat tersebut, mereka melanjutkan penelitian dengan mengenal DNA pria itu di Jamaika s National DNA Database.
Ketika melihat hasil DNA mayat orang tua itu petugas hampir tidak percaya dengan apa yang di lihat.
Saya ingat ini hanya sekedar guarauan ujar Forensik, Jacob Chambers, kepada 8 News.
“Rekan saya berlari ke kantor saya melambaikan secarik kertas di udara. ‘Kau tidak akan percaya ini ‘, teriaknya. Saya mengatakan kepadanya untuk tenang dan menjelaskan ada apa ini. Ketika dia mengatakan kepada saya, saya tidak bisa percaya,” ujarnya lagi.
Hasil tes DNA menunjukkan bahwa orang tua gelandangan yang ditemukan petugas di belakang restoran cepat saji itu tak lain dari superstar Bob Marley.
“Aku menatap hasil tes DNA itu dengan mata lebar,” Chamber mengakui.
“Rahang saya jatuh ke lantai. Ini harusnya sebuah kekeliruan. Selama ini dianggap Bob Marley telah meninggal karena kanser pada tahun 1981 saat ia berjalan kembali ke Jamaika dengan pesawat dari Jerman.

Tapi jika itu terjadi, mengapa tubuh tuanya berbaring di lempengan di sebuah kamar mayat Jamaika pusat kota?” ujarnya dengan heran.
Chambers pun berpendapat: “Aku menyimpulkan kalau seseorang sedang memberi lelucon dan mengatakan kepada asistenku untuk melabeli tubuh itu dengan ‘orang tak dikenal.’ Ini berarti ia bisa dikremasi oleh petugas dan kematian diajukan sebagai seorang laki-laki usia 60-an akhir hingga 70-an awal, tanpa nama. Kemudian hal-hal menjadi aneh.

Petang itu pusat koroner ramai di kunjungi oleh orang orang berkacamata hitam, mereka mengenakan jas hitam dan mengatakan bahwa mereka adalah kantor pemerintahan.

Kemudian mereka mengungkapkan bahwa jasad tubuh tua itu memang legenda Reggae Bob Marley .kematian Bob Merley pada tahun 1981 memang di palsukan atas permintaan bintang itu sendiri.
Ketika di tanya kenapa seperti itu, katanya Bob Marley sudah bosan dengan perhatian yang ia dapatkan dari orang banyak dan ingin menjalani kehidupan yang tenang menjadi penyanyi jalanan di Jamaika.
Pemerintah Jamaika pun menuruti rencana Marley, dengan pemahaman mereka akan menerima royalti dari album paling sukses, Exodus