Vietnam, negara komunis yang pernah hancur lebur kerana dikoyak-moyak oleh Perang Vietnam pada dekade 1960-an sampai 1970-an, merupakan salah satu negara yang mempunyai pertumbuhan yang amat pesat di Asia Tenggara. Sektor pelancungan merupakan penyumbang terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Vietnam.
Banyak yang awalnya memandang Vietnam dengan sebalah mata kerana stigma negara komunis yang serba tertutup. Namun semua pandangan itu akan sirna apabila kita mengunjungi Vietnam. Bayangan negara komunis yang serba kelam langsung sirna, kerana di negara ini amat kental dengan aroma barat.
Datanglah ke ibukota Hanoi dan ke Ho Chi Minh City, pemandangan aroma barat langsung bisa terlihat dari cara berpakaian para wanita Vietnam. Banyak wanita setempat yang tanpa segan berpakaian serba minim, bahkan sambil mengendarai motor.
Sekarang yang menjadi mode di kalangan wanita Vietnam adalah memakai pakaian serba minim yang memperlihatkan bra mereka. Dilihat dari etika, cara berpakaian mereka merupakan sebuah bencana. Namun pemerintah komunis Vietnam bersikap cuek terhadap fenomena yang trend di kalangan wanita seluruh negara ini.
Pemandangan seperti ini sudah lumrah terlihat di jalanan kota-kota besar Vietnam dari pagi, siang, sore dan malam hari
Apakah hal tersebut merupakan siasat pemerintah Vietnam agar rakyatnya tidak terlalu terkekang dengan sistem politik dan ideologi negara sehingga dapat melestarikan pemerintahan komunisme mereka ataukah ini merupakan tanda bahwa mereka sedang menuju transformasi negara kapitalis?
Bahkan saat di tempat umum seperti mall atau taman pun mereka percaya diri tampil seperti ini
fenomena para wanita Vietnam yang kini gemar berpakaian berpakaian terbuka ini memicu kecaman dan olok-olok dari negara tetangganya, Tiongkok, khususnya di jejaring sosial Sina Weibo. Bahkan, salah satu media nasional di China pernah mengulasnya nyaris satu halaman penuh.
Tidak jelas apa motif mereka mempamerkan pakaian dalamnya, sehingga hal ini menimbulkan olok-olok
Yang pasti, suka atau tidak, fenomena inilah yang menjadi salah satu daya tarik Vietnam yang menyedut devisa dari para pelancung yang kini mulai mengalihkan perhatiannya dari Malaysia, Singapura, Thailand dan Indonesia.
Ini dua orang wanita Vietnam saat sedang berada di salah satu mall di Hanoi, bukan di Indonesia atau Singapura. Penampilan mereka sungguh kental dengan aroma barat
Seorang teman yang pernah travelling ke Vietnam dengan berungguh-sungguh bahkan mengatakan bahwa kini Vietnam tk ubahnya seperti negara barat yang bebas.
(The Star, Straits Times, China Daily, Weibo, Instagram)
0 Komentar untuk "Fenomena Cara Berpakaian Wanita Vietnam Yang Menuai Kecaman"